Bagiku... Hidup Adalah...

Hai Halo... Apa kabar? Semoga selalu sehat yah. Karena kita butuh jasmani dan rohani yang sehat untuk menghadapi dunia yang semakin membuat kita semakin sering menggelengkan kepala dan menghela nafas panjang. Ya, dunia di luar sana bagaikan rimba yang sangat liar dan ganas. Kita sebagai manusia memang mau tidak mau, suka tidak suka harus melewati perjalanan yang mungkin terasa panjang dan berat yang kita sebut dengan hidup atau kehidupan. 

Sewaktu kecil, hidup rasanya hanya berkutat pada main, jajan, dan segala suatu yang sikapnya menggembirakan. Bikin happy tentu saja. Beranjak tua dan dewasa lambat laun perjalanan yang penuh dengan lika liku. Kita seringkali mengeluhkan betapa beratnya perjalanan hidup yang harus dilalui. Tapi, bukan manusia namanya jika tidak mampu mengatasi semua itu. Bahkan hewan sekalipun memiliki kemampuan adaptasi dan pertahanan tersendiri hanya untuk mendapatkan mangsa ataupun bertahan hidup dalam kondisi yang tidak menguntungkan. So, kita sebagai manusia sudah seharusnya lebih punya pemikiran serta sikap untuk melakukan perjalanan dalam kehidupan ini. 

So, Hidup itu apa?

Bagiku hidup adalah perjalanan berliku yang memang harus dilalui oleh tiap-tiap dari kita agar dapat mendapatkan makna penting di balik setiap garis takdir yang sudah Tuhan berikan pada umatNya. Dalam hidup, seringkali kita bertemu dengan orang yang mungkin dengan mudahnya mencampuri urusan lain dan perjalanannya. Seringkali juga karena hal itu, kita harus merasa bahwa hidup kita sudah tersesat karena tidak sama dengan fase perjalanan orang lain. Ya, setidaknya beberapa waktu lalu kujalani hidupku dengan ketersesatan yang berkiblat pada standar orang. Aku seakan sengaja menenggelamkan diriku di ombak kehidupan yang orang lain prediksi dapat kulalui dengan sangat baik. Namun nyatanya hidupku terseok, terjerambab, mencapai titik terendah. Orang lain menyebut hidupku gagal karena baru saja memulai. Orang lain menyebut hidupku tak seperti bayangan karena langkah salah yang kuambil mungkin di masa lalu. Lagi dan lagi, salah dan benar diambil dari Bagaimana orang-orang normal hidup dan digariskan. Hidup sebagai wanita normal pada umumnya, mengawali hubungan dengan perkenalan, pacaran, menikah, dan punya anak. Atau sebagai seorang yang punya karir moncer selepas dari lulus kuliah, tanpa menunggu lama. Perlu diketahui, Aku pun juga ingin seperti itu. Tapi perjalanan hidup tidak hanya semata-mata berdasarkan keinginan dan angan-angan kita terhadap hidup serta masa depan. Ada 1 faktor yang Maha Besar yang berada di luar nalar kita. Itulah yang dinamakan Takdir atau Garis jalan kehidupan kita masing-masing. Takdir yang sudah ada jauh-jauh hari sebelum kita dilahirkan di dunia. 

So... 

Bagiku... Hidup adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Hidup adalah bagaimana kita harus berjalan maju untuk segala kebaikan yang menanti di hari esok. Bagiku hidup adalah Bagaimana hari ini ku dan juga masa depanku. Hidup bukanlah untuk menyesali atau menyalahkan apa yang ada di masa lalu, hal yang sudah terlewatkan. Masa lalu bagiku hanya menjadi penyemangat dan pengingat untuk lebih berhati-hati ke depannya dalam menjalani kehidupan ini. Apapun yang terjadi di masa laluku bukan untuk kuratapi dan kusesali. Aku tidak hidup di masa lalu, Aku hidup di masa kini untuk masa depan. 

Untuk kalian yang saat membaca sedang dalam kondisi yang sama... terhimpit oleh pandangan mereka yang normal dan sempurna. Tetaplah maju. Fokus pada masa kini dan masa depan. Keep moving forward. Percayalah, sesuatu yang melewatkanmu artinya memang bukan menjadi takdirmu untuk memilikinya. Berhenti meratapinya. Putuskan untuk bergerak ke arah positif demi masa kini dan masa depanmu. Keep Fighting! Kita Bisa!