Some By Mi - AHA BHA PHA 30 Days Miracle Cream [Skincare Review]

Tara Tara Tara~~~

Akhirnyaaa.... Ada barang baru lagi nihh yang bakalan kucoba. Semogaaa bener-bener berkhasiat menghempaskan jeriwi jeriwi nakhall~~~

Kenalin nihh yaaaaa... Barang baru yang bakalan kucoba adalah cream dari Some By Mi... Cream ini sih sebenernya udah banyak banget diomongin orangg... katanya sih yaaa okee buat ngatasin jerawat alias jeriwiii...

Kemasan Luar Cream

Naaahhhh... kalo dilihat-lihat sekilas udah nampak kandungan dari cream ini ya guys.... Ada AHA, BHA, PHA, dan Centella Asiatica yang kandungannya dominan dalam cream ini, sekitar 70%, guys. Sebenernya apa sihhh fungsi dari keempat bahan yang terkandung dalam cream ini. Yuks deh kita bahas singkat aja...

1. AHA (Alpha Hydroxy Acid) bersifat mudah menyerap ke dalam kulit, cocok untuk kulit kering dan rusak karena sinar matahari. AHA akan bekerja pada bagian kulit terluar sehingga efektif mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi tampilan kerut halus, tekstur kulit yang nggak merata, kemerahan, dan bekas jerawat. AHA juga melembapkan. Sayangnya AHA nggak bisa menembus jauh ke bawah permukaan kulit. Contoh AHA yang populer digunakan dalam produk kecantikan adalah glycolic acid atau asam glikolat dan lactic acid atau asam laktat.

Yang ada dalam kelompok AHA adalah asam glikolat (glycolic acid) dan asam laktat (lactic acid). Oke mengatakan, AHA memiliki stuktur kimia yang lebih bersifat hidrofilik, sehingga lebih mudah penetrasi ke dalam lapisan kulit, merusak ikatan antar sel-sel keratin dan lebih mudah tereksfoliasi. Penggunaan AHA relatif baik untuk semua jenis kulit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal AHA, BHA, dan PHA pada Produk "Skincare"", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/24/055540520/mengenal-aha-bha-dan-pha-pada-produk-skincare.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Yang ada dalam kelompok AHA adalah asam glikolat (glycolic acid) dan asam laktat (lactic acid). Oke mengatakan, AHA memiliki stuktur kimia yang lebih bersifat hidrofilik, sehingga lebih mudah penetrasi ke dalam lapisan kulit, merusak ikatan antar sel-sel keratin dan lebih mudah tereksfoliasi. Penggunaan AHA relatif baik untuk semua jenis kulit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal AHA, BHA, dan PHA pada Produk "Skincare"", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/24/055540520/mengenal-aha-bha-dan-pha-pada-produk-skincare.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

2. BHA (Beta Hydroxy Acid) bersifat larut dalam minyak, cocok untuk masalah wajah berminyak seperti komedo dan jerawat. Jika AHA larut dalam air, maka BHA bisa larut dalam minyak atau lipofilik. BHA bisa menembus permukaan kulit, membersihkan minyak berlebih di pori-pori, mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Selain itu, BHA juga mengandung agen antiradang dan antibakteri sehingga ampuh digunakan untuk kulit yang berminyak, berjerawat, berkomedo, hingga kulit sensitif. Tapi hati-hati, BHA ini nggak mengandung pelembap. Jenis paling populer dari BHA adalah salicylic acid yang efektif mengangkat sel kulit mati tanpa menghilangkan minyak alami kulit.

3. PHA (Polyhidroxy Acid), mirip dengan AHA namun dengan ukuran molekul yang lebih besar, cocok untuk kulit sensitif. Umumnya, PHA ditemukan di asam laktobionat yang berasal dari laktosa yang ditemukan pada susu sapi, bersifat melembapkan, kaya antioksidan dan antiinflamasi, serta menenangkan. PHA juga bisa diperoleh dari galaktosa sehingga bisa membantu percepatan pemulihan luka.

4. Centella Asiatica. Bahan yang keempat ini sepertinya lagi booming deh dimana-mana. Dipakai di banyak produk skincare, alias laris manis jadi bahan skincare. centella asiatica adalah tanaman yang kalau di Indonesia dikenal dengan nama daun pegagan. Sejak dulu, centella asiatica menjadi salah satu tanaman yang dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit pada kulit. Ada kurang lebih 7 manfaat dari tanaman yang lagi laris manis dipakai sebagai bahan dasar skincare. Manfaatnya yaitu menjaga kelembapan kulit, menenangkan kulit, mencegah penuaan dini, membantu penyembuhan luka, bikin kulit lebih glowing, mampu menenangkan jerawat meradang, dan membantu melancarkan peredaran darah. 

(Sumber dari Hipwee)

Terdapat pula tulisan "Dermatologist Test" pada kemasan cream ini. Jujur sih tulisan ini yang selalu kucari saat kepo-kepo skincare. Kayak hal wajib pokoknya yang mendukung produk itu kubeli atau nggak. Berasa aman aman gimana gitu kalo udah dites ama dematologis. Aku emang agak rewel sih kalo mau coba-coba skincare, biasanya sih nyari yang Paraben Free, Silicon Free, Alcohol Free, Sulfate Free, dan Free dari bahan berbahaya lainnya. Sebelum beli produk ini, seperti biasanya aku kepo web SkinCarisma buat memastikan seberapa aman bahan yang terkandung dalam produk ini. Kesimpulan hasil kekepoanku di web tersebut yaaa produk ini cukup aman dipakai pemilik kulit oily acne prone sepertiku. Lebih lengkapnya, nih nih bahan apa aja yang terkandung dalam produk ini.

Menurut web SkinCarisma di atas produk ini memiliki 4 efek sekaligus bagi kulit, yaitu Brightening, Anti Aging, Promotes Wound Healing, dan Acne Fighting. Namun juga dilihat lebih seksama, produk ini lebih fokus pada efek promotes wound healingnya karena komposisi terbanyak didominasi oleh centella asiatica extract.

Selain tercantum Dermatologist Test di kemasan produk ini juga tercantum 3 Fungsi dari cream  ini yang diklaim langsung dari Some By Mi. Yaps, jadi menurut Some By Mi cream ini berfungsi untuk Skin Barrier, Repairing, dan Calming. Waaww! Ini nih harusnya sih OK buat kulit bermasalah seperti kulitku ini. NAH! Ternyata, memang produk ini juga bagus untuk kulit kering, berminyak/ berjerawat. Untuk kulit sensitif, produk ini bisa dibilang cukup aman. Secara keseluruhan, produk ini aman dipakai karena mengandung 90 % bahan yang aman. 

Kesan pertama kucoba cream ini adalah hmmmm.... baunya kalem sih, nggak menusuk hidung. Mungkin karena bahan yang banyak terkandung dalam cream ini adalah centella asiatica extract. Beda kali yaa kalo kandungan terbanyaknya adalah Tea Tree ehehehe, baunya pastii khas banget deh

Isi Dalam Kemasan Cream

Update 21 Maret 2020

Setelah pemakaian produk selama 12 hari, ada beberapa kesimpulan yang kudapat. 

a. (+) Untuk fungsi calming, cream ini langsung menunjukkan hasil nyata yang positif setelah digunakan semalam. Kebetulan kulitku lagi banyak jeriwi jeriwi nakhal, khususnya sihh jeriwi alias jerawat hormon. Maklumlah yaaa, biasaaaa wanitaaa. Mau kedatangan tamuu 😁😁😁 Aku pakai cream ini khususnya sebelum bobo alias istirahat malam. Cream ini diaplikasikan di seluruh wajah khususnya nih aku aplikasikan agak banyak di titik-titik atau spot jerawat yang emang dalam kondisi merah-merah menggemaskan. Daaann... setelah semalaman kupakai, di pagi harinya jerawat-jerawat yang memerah semalam jadi lebih kalem. Yang semula merah jadi biasa aja gitu. Begitu juga ama jerawat-jerawat meradang, AJAIB!!! Esok harinya langsung kempes! 

b. (+) Melembabkan kulit dengan cukup baik. Meskipun agak sedikit mengkilat sih waktu bangun di pagi hari. 

c. (+) KABAR GEMBIRA! Beruntusanku yang terpusat di jidat alias dahi lumayan tertolong oleh cream ini. Beruntusanku udah malu-malu bertengger di dahi.  

d. (+) Wanginya kalem... Kusuka kusuka kusuka ❤❤❤ 

e. (+) Efek brightening juga nampak dalam beberapa hari penggunaan. Lumayan membantu untuk shinning shimering belum splendid sihh 🤣

f. (-) Untuk noda jerawat, masih belum tersamarkan dengan paripurna. Yaaa, namanya baru beberapa hari kan yaaaa... Belum berbulan-bulan. Jadii ditunggu review lanjutannya ajaaa yaaahhh 😘

Update 15 April 2020
Nah... Update terbaru dariku selama memakai Miracle Creamnya si Somebymi ini sebenernya nggak banyak jauh beda sih dibandingkan dengan update sebelumnya. Tetapi ada hal yang cukup menggangguku dalam beberapa hari belakangan, aku baru sadar euy. Yappp,,, Aku nggak tau deh kenapa kulitku makin mengkilap aja apalagi setelah bangun tidur. Hiks,,, Sedih aku tuh.... Bukan cuma setelah bangun tidur sih. Aku ngerasa banget kalo kulitku makin lama makin berminyak. Entah efek dari creamnya atau emang karena aku yang salah life style. Cuma wajah berminyak dan mengkilap jadi PR besar sekarang. Yang lainnya mah okeoke ajaaa sih yaaa....